Gubernur: Jumlah Desa Tertinggal Turun Secara Signifikan

Donohudan

PELANTIKAN PENGURUS PPDI: Gubernur Bibit Waluyo memberi ucapan selamat kepada para pengurus PPDI Provinsi Jateng yang baru saja dilantik di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Minggu (17/3).

BOYOLALI – Gubernur Jawa Tengah H Bibit Waluyo mengklaim bisa mengurangi jumlah desa tertinggal yang ada di Jawa Tengah, secara signifikan. Pada tahun 2008 lalu, saat awal dia menjabat, masih terdapat 1.770 desa tertinggal dan kemudian mendapat bantuan Rp 100 desa perdesa.

Dan pada tahun ini, jumlahnya tinggal 290 desa saja, dan mereka tetap mendapat bantuan Rp 100 juta.

Hal itu dikemukakan Gubernur, saat acara konsolidasi dan pengukuhan pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Jawa Tengah di gedung Muzdalifah, kompleks Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Minggu (17/3).

Turut hadir Ketua Umum PPDI Pusat Ubaidi Rosyidi dan Ketua PPDI Jawa Tengah Sarjoko. Gubernur yang terkenal karena program Bali Desa Mbangun Desa itu juga mengemukakan, selama ini Jateng belum bisa maju karena belum memiliki fondasi yang mantap, yakni di bidang infrastruktur dan energi.

“Baru di masa Gubernur Bibit Waluyo, Jateng memiliki fondasi infrastruktur dan energi yang kuat,” tegas mantan Panglima Kodam IV/Diponegoro tersebut. (Basuni Hariwoto/CN37/JBSM)

Sumber: Suara Merdeka